Phone:
(701)814-6992
Physical address:
6296 Donnelly Plaza
Ratkeville, Bahamas.
Minapadi merupakan sistem budidaya tanaman padi dan ikan air tawar secara bersamaan dalam satu tempat/lahan (sawah) yang sama. Sistem budidaya ini merupakan bentuk pertanian terpadu yang menguntungkan.
Tahapan-Tahapan Dalam Pembuatan Mina Padi yaitu sebagai berikut:
PEMILIHAN LOKASI
Pilihlah lokasi yang strategis dengan tersedianya sumber air yang cukup, baik berasal dari air sungai atau irigasi, kemudian bebas cemaran limbah, serta memiliki akses ke jalan untuk kemudahan proses budaya dan distribusi.
PENGOLAHAN TANAH
Tahap ke-2 yaitu pengolahan tanah, dalam hal ini selain pembuatan pematang, pembajakan tanah juga memiliki peranan yang tidak kalah penting, kegiatan ini merupakan proses pengolahan dasar tanah atau proses pembalikan tanah sebelum ditanami. Pembajakan dilakukan dengan kedalaman sekitar 20 cm, setelah dilanjutkan dengan proses penggaruan tahap berikutnya adalah pembuatan caren.
TAHAP PEMBUATAN CAREN
Caren dibuat bersamaan waktunya dengan proses meninggikan pematang artinya tanah yang digali untuk pembuatan caren ditimbun dan diratakan di pematang sawah. Pasang mulsa plastik di sisi dalam sekeliling pematang, tujuannya agar kedap air dan mencegah kebocoran kolam, menjaga kebersihan lingkungan karena pematang tidak ditumbuhi gulma dan mengurangi hama ikan serta memudahkan pengontrolan.
PEMBUATAN KOLAM
Untuk mendukung kehidupan ikan agar lebih nyaman, maka perlu dibuatkan kolam, lokasinya dapat di bagian pemasukan ataupun pembuangan air, yang terpenting letaknya mempertimbangkan akses untuk memudahkan distribusi
Pada lahan prototype ini, kolam dibuat dengan kedalaman 50 cm dan lebar 80 cm. Pada prinsipnya luasan kolam dan caren berkisar 20% dari luas area sawah.
PENANAMAN PADI
Sebelum dipergunakan untuk budidaya ikan, benih padi terlebih dahulu harus ditanam, jenis padi yang direkomendasikan adalah Ciherang atau Inpari 30, usianya sekitar 15-17 hari agar anakan dapat banyak, sedangkan pola tanamnya adalah jajar legowo 2:1, karena rumpun padi seolah-olah berada di tepi sehingga anakan tumbuh dengan baik, sirkulasi udara lebih baik, sinar matahari lebih optimal dan ikan lebih leluasa bergerak. Pada usia 3-5 hari setelah padi ditanam lakukan pemupukan dan kondisi sawah tidak digenangi air.
PENGAIRAN
Setelah tanaman padi tumbuh dengan baik, pengisian air dapat dilakukan, ketinggiannya menyesuaikan tingkat pertumbuhan padi, semakin hari semakin ditingkatkan pada kedalaman optimal. Usahakan suhu air tidak melebihi 30°C agar kondisi ikan tidak terganggu pertumbuhannya.
PENEBARAN BENIH IKAN
Penebaran benih ikan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, sehingga kondisi suhu air masih rendah.
Ada berbagai jenis ikan yang dapat ditebar untuk keperluan ini, misalnya ikan nila. Ukuran yang digunakan berkisar antara 25 gram/ekor, kepadatan tebarnya menyesuaikan kondisi air dan pendukung lainnya. Apabila hal tersebut kondisinya baik maka kepadatan tebarnya berkisar 4-5 ekor per meter persegi.
Selama masa pemeliharaan ikan, kualitas air harus tetap dijaga, kedalaman air sejak penebaran ikan sampai panen harus selalu mendapatkan perhatian, suhu air yang diharapkan berkisar 28-31°C sedangkan pH air antara 6,5-8,5. Selain pakan alami berupa hewan maupun tanaman air yang berada di petakan sawah, juga diperlukan pakan tambahan berupa pelet agar nutrisi ikan terpenuhi sehingga ikan cepat besar.
PEMANENAN
Setelah padi menguning satu minggu sebelum padi dipanen, maka dilakukan pemanenan ikan terlebih dahulu, pelaksanaan panen ikan dilakukan setelah masa pemeliharaan 3 bulan dan asumsi produksi 2 ton per hektar.